Tenaga endogen : tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari dalam bumi
dan bersifat pembangun
- Tenaga eksogen : tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari luar bumi
Dan bersifat perusak
- Diastropisme : kekuatan yang mendorong terjadinya pergerakan kerak bumi
- Kerak bumi : - kerak benua : erosia (eropa & asia),afrika,amerika utara & selatan
- kerak samudera : hindia,pasifik,atlantik
- Tektonisme : perubahan letak / kedudukan lapisan kulit bumi secara horizontal
maupun vertikal
- Epirogenesa : gerakan lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat
pengangkatan dan penurunan yang terjadi sangat lambat serta
meliputi wilayah yang luas
- Epirogenesa positif : gerak turunnya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah
mengalami kenaikan
- Epirogenesa negatif : gerak naiknya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah
mengalami penurunan
- Orogenesa : gerakan lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat
pengangkatan dan penurunan yang terjadi sangat cepat serta meliputi
wilayah yang sempit
- Lipatan : terjadi akibat tenaga endogen yang mendatar dan bersifat liat sehingga
permukaan bumi mengalami pengerutan.Bagian punggung
lipatan : antiklinal.Bagian bawah lipatan : sinklinal
- Lipatan gerak (symmetrical folds) : pengaruh tenaga horizontal yang sama atau
tenaga radial sama dengan tenaga tangensial
- Lipatan miring (asymmetrical folds) : arah tenaga horizontal tidak sama
- Lipatan menutup (recumbent folds) : Tenaga tangensial saja yang bekerja
- Lipatan rebah (overtuned folds) : arah tenaga horizontal dari satu arah
- Sesar sungkup (overthrust) : terjadi karena adanya pergerakan pada sepanjang
kerak bumi
- Patahan : tenaga endogen yang relatif cepat,baik secara vertikal maupun
horizontal
- Tanah naik (horst) : dataran yang terletak lebih tinggi dari daerah sekelilingnya
- Tanah turun (slenk) : dataran yang terletak lebih rendah dari daerah sekelilingnya
- Sesar : patahan yang di akibatkan oleh gerak horizontal yang tidak frontal dan
hanya sebagian saja yang bergeser. Dekstral : jika kita berdiri di depan
potongan sesar di depan kita bergeser ke kanan. Sinistral : jika kita berdiri
di depan potongan sesar di depan kita bergeser ke kiri
- Block Mountain : kumpulan pegunungan yang terdiri dari beberapa patahan
- Pegunungan : kumpulan gunung-gunung
- Dataran tinggi : daerah yang berada di ketinggian di atas 700 meter
- Plato/plateu : dataran tinggi yang bagian atas relatif rata dan telah mengalami
erosi
- Depresi : bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan. Depresi panjang :
slenk. Depresi bulat : basin
- Palung laut : bagian luar bumi yang terdapat di dasar laut yang kedalamannya
lebih dari 5000 meter
- Lubuk laut : bagian luar bumi yang terdapat di dasar laut yang bentuknya mem
bulat lebih dari 5000 meter
- Punggung laut : bukit di dasar laut
- Ambang laut : pembatas pada dasar laut yang memisahkan dua laut dalam
- Shelf : bagian laut yang dalamnya kurang dari 200 meter
- Vulkanisme : segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfera yang bergerak
ke lapisan yang lebih atas
- Intrusi magma : aktifitas magma dalam lapisan litosfera yang memotong atau
menyisip litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi
- Batholit : batuan beku yang terbentuk dari dapur magma,terjadi karena penurunan
suhu yang lambat
- Lakolit : magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan
lapisan di atasnya terangkat sehingga cembung , sedangkan alasnya
rata
- Sill : lapisan magma tipis yang menyusup di antaa lapisan batuan diatas,datar di
bagian bawah
- Gang : batuan dari intrusi magma yang memotong lapisan batuan yang berbentuk
pipih atau lempeng
- Apofisa : cabang dari irupsi korok (gang)
- Diatrema : batuan yang mengisi pipa letusan
- Ekstrusi magma : kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi
- Ekstrusi sentral : magma keluar melalui sebuah saluran magma (pipa kawah) dan
membentuk gunung-gunung dan letaknya tersendiri
- Ekstrusi linier : magma keluar melalui retakan atau celahan yang memanjang
sehingga mengakibatkan terbentuknya deretan gunung api yang
kecil-kecil di retakan itu
- Ekstrusi areal : magma keluar melalui lubang yang besar karena magma terletak
sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga magma
menghancurkan dapur magma yang menyebabkan magma meleleh
keluar ke permukaan bumi
- Gunung : bagian permukaan bumi yang brbentuk kerucut atau kubah yang berdiri
sendiri dan terdiri atas satu puncak tertinggi yang di batasi oleh lereng
- Sumber gas : - Solfatar : sumber gas belerang
- Fumarol : sumber gas uap air
- Mofet : sumber gas asam arang
- Mata air Geyser : mata air tanah yang memancar sewaktu-waktu dalam celah
batuan atau bekas kantong magma akibat dorongan gas
dari dalam
- Gempa Bumi : sentakan yang terjadi pada lapisan litosfera bagian atas
- Gempa Tektonik : gempa yang terjadi akibat gerakan tektonik/akiat retakan pada
kerak bumi
- Gempa Vulkanik : gempa yang terjadi akibat letusan gunung meletus
- Gempa Runtuhan : gempa yang terjadi akibat runtuhan
- Gempa Buatan : gempa yang terjadi akibat ulah manusia
- Pengikisan (erosi) : mengikisnya batuan akibat terkena sinar matahari menjadi
panas, dan pada malam hari menjadi dingin serta terkena hujan
-Erosi Tenaga Air : pengikisan yang terjadi akibat air
- Erosi Percikan (splash erosion)
- kumpulan erosi percikan, Erosi Parit (gully erosion)
- kumpulan erosi parit, Erosi Lembah (valley erosion)
- aliran paling besar, Erosi Ngarai (canyon erosion)
- Erosi Tenaga Angin : proses pengikisan yang di lakukan oleh angin (deflasi)
- Bentuk erosi : lubang-lubang hasil tiupan (blow holes)
- Bentuk sisa erosi : batu jamur (pedestal rocks)
- Bentuk endapannya : - bukit-bukit pasir (sand dunes)
- endapan lebih halus dari pasir
(loess)
- Erosi Tenaga Gelombang : proses pengikisan yan di lakukan oleh gelombang
- Bentuk erosi : gua-gua laut&celah lengkung laut
- Bentuk sisa erosi : - dasar pantai yang datar (plat form)
- tanjung dengan jung yang curam
- Bentuk endapannya : - gosong pasir (bars)
- Erosi Tenaga Gletser : erosi yang terjadi akibat es yang mencair di pegunungan
- Bentuk erosi : ledok berundak (cirques), palung glasial
- Bentuk sisa erosi : puncak bukit mirip tanduk
(matternhorn peaks)
- Bentuk endapannya : morena, drumlin, esker
- Erosi Tenaga Mahkluk Hidup (organisme) : erosi yang di sebabkan oleh mahkluk
hidup
- Bentuk Erosi :liang-liang galian binatang (burrows)
lubang galian pertambangan manusia
- Bentuk endapannya : karang koral (koral reef)
- sarang binatang (anthill)
- Pelapukan, ada 3 :
- Pelapukan Fisika : pelapukan yang di sebabkan oleh hujan, panas, angin
- Pelapukan Kimia : pelapukan yang di sebabkan oleh proses kimiawi
- Pelapukan Biologis : pelapukan yang di sebabakan oleh mahkluk hidup
- Pengangkutan material (mass wasting)
- Jenis pergerakan pelan (lambat)
- Rayapan : gerakan tanah dan puing batuan yang menuruni lereng secara pelan
- Rayapan Tanah : gerakan tanah menuruni lereng
- Rayapan Talus : gerakan puing batuan hasil pelapukan di lereng yang curam
- Rayapan Batuan : gerakan blok-blok secara individual menuruni lereng
- Rayapan Batuan Gletser (rock gletser creep) : gerakan batuan yang tercampak
menuruni lereng
- Solifluksi (solifluction) : aliran pelan batuan yang banyak mengandung air
menuruni lereng di dalam saluran tertentu
- Jenis pergerakan cepat
- Aliran Tanah : gerakan berlumpur yang menuruni bukit
- Aliran Lumpur : gerakan puing batuan yang menuruni saluran tertentu
- Gugur Puing ; puing-puing batuan yang meluncur yang menuruni lereng curam
- Longsor Lahan (landslide)
- Luncur : gerakan penggelinciran dari satu batu atau beberapa unit batuan
- Longsor Puing : peluncuran puing batuan yang tidak terpadatkan
- Jatuh Puing : puing batuan yang jatuh hamper bebas
- Longsor Batu : batuan yang meluncur menuruni permukaan lapisan
- Jatuh batu : blok-blok batuan yang jatuh secara bebas dari lereng yang curam
- Amblesan : pergeseran tempat ke bawah tanpa permukaan bebas
- Dampak Positif Endogen :
- Kawasan tangkap air hujan
- Sumber bahan tambang dan mineral
- Pusat tenaga listrik
- Tempat habitat flora dan fauna
- Tempat pariwisata
- Tempat laboratorium alam
- Dampak Negatif Endogen :
- Bencana letusan gunung berapi
- Gempa bumi
- Menghasilkan lereng-lerengyang curam
- Dampak Poisitif Eksogen :
- Memunculkan habitat baru
- Memper luas daratan
- Memunculkan barang-barang tambang
- Dampak Negatif Eksogen :
- Angin kencang (badai) : merusak bangunan
- Hujan : banjir dan tanah longsor
- Panas matahari : dapat membuat kebakaran hutan
- Erosi : kesuburan tanah berkurang
- Abrasi : pengikisan daratan di tepi pantai oleh air laut
0 komentar:
Posting Komentar