Sabtu, 05 November 2016

Negara Maju dan
Negara Berkembang


A Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang

Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah "negara maju" 
dan "negara berkembang". Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-
negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara 
maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang 
tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat 
kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara yang 
digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa 
Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, 
dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua 
Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara 
maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru. 
Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang sebagai berikut.

1. Pendapatan Perkapita 

Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat 
kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya 
memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan 
perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan 
perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka 
tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya 
peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.

2. Jumlah Penduduk Miskin 

Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja. 

3. Tingkat Pengangguran 

Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang 
adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya 
rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi. 

4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan 

Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya rendah. 

5. Angka Melek Huruf 

Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta hurufnya rendah. 


B Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang 

Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar 
pembedanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan 
teknologi. 
Ciri-ciri negara maju antara lain sebagai berikut. 
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual,
diekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi
secara cepat.
4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7. Tidak tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9. Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas mobilitas tinggi.

Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut

1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi
kebutuhan sendiri dan keluarga.
2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana
tradisional.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan
lamban.
4. Pendapatan relatif rendah.
5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
6. Sifat penduduk kurang mandiri.
7. Sangat tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
9. Angka harapan hidup rendah.
10. Intensitas mobilitas rendah.

0 komentar:

Posting Komentar