Upacara Adat
Upacara adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun yang dilaksanakan secara teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam bentuk suatu rangkaian aktivitas permohonan sebagai ungkapan rasa terima kasih. Selain itu, upacara adat merupakan perwujudan dari sistem kepercayaan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai universal, bernilai sakral, suci, religius, dilakukan secara turun-temurun serta menjadi kekayaan kebudayaan nasional.
Unsur-unsur dalam upacara adat meliputi: tempat upacara, waktu pelaksanaan, benda-benda/peralatan dan pelaku upacara yang meliputi pemimpin dan peserta upacara.
Jenis-jenis upacara adat di Indonesia antara lain: Upacara kelahiran, perkawinan, kematian, penguburan, pemujaan, pengukuhan kepala suku dan sebagainya.
Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan masyarakat antara lain:
Sumatera[sunting | sunting sumber]
- Peucicap di Aceh
- Peusijuek dapu di Aceh
- Peutron Aneuk di Aceh
- Tabuik di Sumatera Barat
- Balimau di Sumatera Barat
- Makan bajamba di Sumatera Barat
- Basuh lantai di Kepulauan Riau
- Mandi safar Melayu di Kepulauan Riau
- Ratif saman di Kepulauan Riau
- Tepuk tepung tawar di Kepulauan Riau
Jawa[sunting | sunting sumber]
- Seren taun di Jawa Barat
- Mitoni, tedak siti, ruwatan, kenduri, grebegan di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur
- Dugderan oleh masyarakat Semarang
- Kasodo oleh masyarakat Tengger
Kalimantan[sunting | sunting sumber]
Kalimantan Barat[sunting | sunting sumber]
- Gawai Dayak masyarakat Dayak
- Robo-robo masyarakat Mempawah
Kalimantan Tengah[sunting | sunting sumber]
- Tiwah masyarakat Dayak Ngaju
Kalimantan Selatan[sunting | sunting sumber]
- Baayun Mulud masyarakat Banjar
- Badudus masyarakat Banjar
- Bapapai masyarakat Banjar
- Aruh Baharin masyarakat Dayak
- Mappanretasi masyarakat Bugis Pagatan
- Macceratasi masyarakat Kotabaru Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur[sunting | sunting sumber]
Sulawesi[sunting | sunting sumber]
- Mapasilaga tedong suku Toraja
- Rambu solo suku Toraja
Nusa Tenggara[sunting | sunting sumber]
- Ngaben di Bali
- Nelu bulanin di Bali
- Pasola sumba di Pulau Sumba
Maluku[sunting | sunting sumber]
- Kololi kie di Maluku Utara
- Pukul sapu di Maluku
- Abdau di Maluku
- Buka sasi lompa di Maluku
Papua[sunting | sunting sumber]
- Barapen atau Bakar batu di Papua
- Sanepen di Biak
0 komentar:
Posting Komentar